Rabu, 20 Juni 2012

DENKESLAP KESDAM JAYA MENDUKUNG KEGIATAN KESAMAPTAAN PAMEN DITKESAD




Oleh : Urinfokes Kesdam Jaya


Persiapan Lari 12 menit.

Tim Denkeslap Kesdam Jaya mendukung kegiatan Kesamaptaan Periodik Semester I Pamen Ditkesad.di Lapangan Makodam Jaya Kegiatan  ini diikuti sebanyak 165 Pamen Jajaran Ditkesad,  sebanyak 93 orang yang mengikuti Kesamaptaan dan 72 orang tidak dapat mengikuti Tes Kesamaptaan, 46 orang diantaranya dengan Tensi tinggi. Dilibatkan sebanyak 6 Tim Dukkes diantaranya 4 Tim dari Makesdam Jaya, 1 Tim dari Ditkesad dan 1 Tim dari RSPAD GatotSoebroto.  Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 Hari dari tanggal 20-21 Juni 2012.

 



Tim dukkes Kesdam Jaya selalu siap memberikkan dukungan kesehatan

 Setelah selesai melaksanakan Kesamaptaan, Kakesdam Jaya mendampingi Wakil Direktur Kesehatan Angkatan Darat dan diikuti Pamen Ditkesad yang telah mengikuti Kesamaptaan Jasmani, untuk Bersilahturahmi dan beramah tamah di kantor Makesdam Jaya.


Foto - foto rangkaian kegiatan Denkeslap Kesdam Jaya mendukung kegiatan
Kesamaptaan Pamen Ditkesad

Shit-Up Salah satu bagian dari Kesemaptaan B

Ramah tamah di Makesdam Jaya setelah kesemaptaan



PERESMIAN RUNG VIP, IPAL DAN CUSTOMER SERVICE RS.TK.IV CIJANTUNG



Oleh : UrInfokes Kesdam Jaya

Kakesdam Jaya (Letkol Ckm dr Untung Sunardo, M.M.,M.B.A.) menandatangani prasasti

Jakarta , Kakesdam Jaya Kolonel Ckm dr. Untung Sunardo, M.M.,M.B.A meresmikan Ruang VIP untuk Dewasa serta Ruang VIP  Kebidanan  di RS. Tk IV Cijantung Kesdam Jaya. Peresmian ini ditandai dengan Penandatanganan Prasasti dan pengguntingan Pita oleh Karumkit RS.Tk.Tk.IV Cijantung .  Kakesdam Jaya juga meresmikan IPAL (Instalasi Pembuangan Air Limbah) dan Customer Service  yang merupakan pusat pelayanan informasi bagi pengunjung rumah sakit sehingga memberikan kenyamanan bagi Pasien  untuk mendapatkan informasi yang sebanyak-banyaknya..RS Tk IV Cijantung juga memberikan pelayanan ASKES /JAMSOSTEK, serta pelayanan  kasir diluar jam dinas. Hadir dalam acara ini Para pejabat Jajaran Kesdam Jaya, Prajurit dan PNS RS.Tk.IV Cijantung.


Kapten Ckm (K) dr Niken Kusumastuti Plh menggunting pita peresmian Ruang VIP



Kakesdam Jaya dan Karumkit RS.Tk.II MRM sedang meninjau ruang VIP RS.Tk.IV Cijantung.
Ruang Customer Service RS.Tk.IV Cijantung

Kakesdam Jaya bersama rombongan meninjau IPAL RS.Tk.IV Cijantung

SOSIALISASI PENGGUNAAN ALAT KESEHATAN FISIOTERAPI


Oleh : Urinfokes-Kesdam Jaya


Kakesdam Jaya bersama Bp.Andi dari Pt.Beta Medika (Distributor Alat Fisioterapi)

 


Jakarta, 19 Juni 2012 Sosialisasi Penggunaan alat fisioterapi di Ruang data Makesdam Jaya dipimpin langsung oleh Kakesdam Jaya, dihadiri sebanyak 35 orang yang terdiri dari PT Beta Medika 2 orang : Bp. Andi dan Bp.Heri, Sikes Yonif 201, Yonif 202, Yonif 203, Yon Armed 7, Yon arhanud 6, Yon Arhanud 10, Menarhanud-1/F, Brigif 1, Yonkav 7, Yonkav 9, Rindam Jaya , serta anggota Kesdam Jaya, bertujuan untuk mensosialisasikan alat fisioterapi, sehingga prajurit kesehatan mampu dalam menggunakan alat ini.  
Sebagai pembicara  Serka Nanang (Fisioterapis Kesdam Jaya) dan Bapak Heri (Teknisi Alat Fisioterapi) , menerangkan bahwa “Kebutuhan dasar untuk mencapai sehat dipengaruhi oleh tenaga medis dilapangan dalam hal ini peran serta dukungan kesehatan lapangan sangat diharapkan terutama untuk mencapai kesehatan yang optimal, untuk itu diperlukan beberapa upaya, misalnya penanganan cidera olah raga dilapangan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas maka peran tenaga kesehatan lapangan sangat penting, untuk mengatasi kasus-kasus di lapangan maka tenaga kesehatan memerlukan tambahan dukungan alat kesehatan diantaranya adalah US (ultra sonic ) dan IR (infra red ).

Serka Nanang sedang menjelaskan satu per satu pengunaan alat Fisioterapi

  Definisi Us (ultra sonic ) adalah getaran mekanik dengan bentuk gelombang longitudinal yang berjalan melalui media tertentu dengan frekwensi nya 1 MHz - 3 MHz .Mekanisme kerja US (Ultra Sonic) adalah gelombang yang menghasilkan panas yang terdiri dari tranduser,intensitas,mode dan timer . 
Efek biologis Meningkatkan sirkulasi darah , Relaksasi otot , Meningkatkan kemampuan regenerasi jaringan, Mempengaruhi terhadap syaraf perifer , Mengurangi rasa nyeri”. Metode aplikasi Pada prinsipnya perpindahan energi US (Ultra Sonic) dapat dilakukan dalam bentuk kontak langsung dan kontak tidak langsung Kontak langsung dengan cara menggunakan media  oil (minyak ),  aqueous – gel,  Pasta, sedangkan kontak tidak langsung dengan cara under water.
 Indikasi US (Ultra Sonic) adalah Kelainan / penyakit pada jaringan tulang,sendi dan otot , Cidera olah raga. Kontra indikasi Tumor, Post traumatik , Tromboplebitis dan varices. 
Prosedur aplikasi US (Ultra Sonic) : Persiapan alat , Persiapan penderita , Pengaturan dosis , evaluasi.
Sedangkan Sinar Infra Merah (Infra Merah) adalah pancaran gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang 7.700 – 4 juta (A) Infra merah pada dasarnya dapat digolongkan menjadi dua gelombang , IR non luminous (tidak bercahaya ), IR luminous (bercahaya ).
Indikasi  Infra Merah (Infra Red) :  Kondisi peradangan setelah sub acut, kontusio, muscle strain,muscle sprain, trauma sinovitis.
Kontra indikasi Infra Merah (Infra Red) : Gangguan sensibilitas kulit , Adanya kecendrungan terjadinya pendarahan.
Prosedur aplikasi (Infra Red) : Persiapan alat , Persiapan penderita , Pengaturan dosis , evaluasi. Demikian penjelasan Sosialisasi Pengeoperasian alat Fisioterapi.


Foto - foto rangkaian kegiatan sosialisasi pengunaan alat fisioterapi


Antusias Para peserta sosialisasi pengunaan alat fisioterapi
Serka Nanang menjelaskan pengunaan alat fisioterapi
Ucapan selamat dari Kakesdam Jaya kepada para peserta Sosialisasi Alat Fisioterapi

UPACARA PENUTUPAN PENDIDIKAN SMK KESDAM JAYA TP 2011/2012



Oleh : Urinfokes 

Upacara penutupan Pendidikan Smk Kesdam Jaya di Gedung Serba guna Menza


Jakarta, 19 Juni 2012, bertempat di Gedung serbaguna Menza, Jl. Salemba Raya, Jakarta Pusat, dilaksanakan Upacara penutupan Pendidikan SMK Kesdam Jaya TP 2011/2012. Acara ini dihadiri oleh Kakesdam Jaya selaku Inspektur Upacara, Karumkit TK. II Moh. Ridwan Meuraksa, Pabandyadik Spersdam Jaya, Kabagdiklat Subditbincab Ditkesad, Staf Pengajar SMK Kesdam Jaya,  Serta Para Orang Tua Murid. Dalam sambutan Kakesdam Jaya Kolonel Ckm dr. Untung Sunardo, M.M.,M.B.A. menerangkan bahwa “Keberadaan SMK Kesdam Jaya merupakan suatu lembaga pendidikan tingkat menengah yang mempunyai program pelajaran dibidang Keperawatan yang mencetak tenaga-tenaga perawatan tingkat pemula yang terampil dan handal, dimana keberadaan lulusan SMK Kesdam Jaya sangatlah diperlukan bagi tenaga perawat  tingkat pemula dijajaran Rumah Sakit swasta, Pemerintah, dan Militer dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat dan prajurit yang membutuhkan. Pada Tahun ini SMK Kesdam Jaya berhasil meluluskan 98 orang siswa yang terdiri dari 86 siswa dari umum dan 12 orang siswa dari  tugas belajar militer areal service Kodam Jaya, yang nantinya akan menjadi tenaga perawat pemula di Instansi, rumah sakit dan satuan tempat mereka mengabdikan diri sebagai tenaga profesional.  Keberhasilan dan kesuksesan yang telah diraih oleh mantan sisa SMK Kesdam Jaya tidak lepas dari kerjasama antara mantan Siswa SMK, orangtua/wali murid, Komandan Satuan dan seluruh staf pengajar SMK.



Foto Kegiatan Upacara Pentutupan Pendidikan SMK Kesdam Jaya TP 2011/2012

penanggalan tanda siswa oleh Kakesdam Jaya

 Pemberian  ijasah kepada perwakilan siswa
3 Siswi yang berprestasi peraih terbaik dari 98 orang yang lulus

Pemberian medali kepada Siswa
Kakesdam Jaya foto bersama dengan Kepala Sekolah dan staf pengajar

LATBAKJATRI


ANGGOTA KESDAM JAYA MELAKSANAKAN LATIHAN MENEMBAK SENJATA RINGAN TW II TA 2012


Prajurit Kesdam Jaya melaksanakan sikap tiarap

Jakarta- Untuk meningkatkan keterampilan menembak  para prajurit, Kesdam Jaya/Jayakarta mengadakan latihan menembak Senjata Ringan yang digelar di lapangan tembak Rindam Jaya, Jl Raya Condet, Jakarta Timur(18/06). Dalam latihan menembak ini diikuti ratusan prajurit dari tingkat Tamtama, Bintara dan Perwira, dilengkapi dengan senapan pistol jenis P1 untuk Perwira serta senjata api laras panjang model M-16 untuk prajurit Bintara dan Tamtama.Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja bidang latihan dan pembinaan satuan prajurit TNI AD agar keterampilan menembak para prajurit selalu terasah. Latihan ini dilaksanakan pada Triwulan II TA 2012 dan digelar selama 2 hari mulai senin (18/06) hingga Selasa (19/06).



Perwira Kesdam Jaya melksanakan latihan menembak pistol P1






Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan latihan menembak
 
Pemberian pengarahan sebelum latihan dimulai
menyiapkan munisi kaliber 5,56 mm
Sikap duduk dalam latihan menembak

Kamis, 14 Juni 2012

Penyuluhan Kesehatan


PARA PEJABAT KODAM JAYA MENERIMA SOSIALISASI PENGENALAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT JANTUNG KORONER

Oleh : UrInfokes

Letnan Kolonel Ckm dr. Ismi Purnawan, Sp.JP,FIHA memberikan sosialisasi Jantung Koroner


Kesdam Jaya memberikan  Sosialisasi  pengenalan dan pencegahan penyakit Jantung Koroner di Aula Sudirman (14/06). Acara sosialisasi ini dihadiri Kasdam Jaya Brigjen TNI Edi Susanto serta para pejabat Kodam Jaya/Jayakarta, dan dihadiri pula  sebanyak 213 Orang tamu Undangan termasuk ibu – ibu Persit Kartika Chandra Kirana. Sosialisasi ini diselenggarakan di Ruang Aula  Sudirman Kodam Jaya  pada pukul : 09.00 s/d jam 11.00 WIB. Narasumber dalam acara ini adalah Letnan Kolonel Ckm dr. Ismi Purnawan, Sp.JP,FIHA dari Kesdam Jaya.  Sosialisasi ini bertujuan untuk menambah pengetahuan para personel Jajaran Kodam Jaya tentang penyebab, gejala-gejalanya serta cara pencegahan maupun penanganan penyakit jantung koroner sejak dini. Sebelum Letnan Kolonel Ckm dr. Ismi Purnawan, Sp.JP,FIHA memberikan sosialisasinya, Kakesdam Jaya memberikan kata pengantar yang bertema Pencegahan "Sudden Death akibat giat fisik"
Penyakit Jantung Koroner adalah Penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah koroner akibat kerusakan lapisan dinding pembuluh yang diikuti oleh penebalan dan kekakuan pembuluh tersebut (aterosklerosis).

Gejala penyakit  Jantung Koroner  adalah Nyeri dada khas : > 10 menit, Lokasi : Dibelakang tulang dada, Dada sebelah kiri, Kualitas: seperti ditekan/ditindih benda berat, dibakar,  diremas, ditusuk, diiris, tercekik. Penjalaran: Leher, Rahang bawah, Bahu,Punggung, pergelangan s/d jari-jari, Ulu hati.Gejala penyerta: Rasa sukar hirup/ sesak napas keringat dingin, Pucat. Faktor resiko penyakit Jantung Koroner adalah sebagai berikut : Merokok, Hipertensi, Diabetes Mellitus, Diet : Tinggi Lemak Jenuh dan Kolesterol,  Peningkatan Kadar Kolesterol Total dan LDL, Kadar Kolesterol HDL Rendah, Obesitas dan Kurang Aktivitas Fisik.
Untuk itu marilah kita menjaga Kesehatan Jantung kita dengan menerapkan Panca Usaha Jantung SEHAT, Yaitu :
S eimbang Gizi
E nyahkan Rokok
H indari Stress
A wasi tekanan darah
T eratur berolahraga.

Foto-foto Rangkaian Kegiatan Sosialisasi Penyakit Jantung Koroner
di Aula Sudirman Jajaran Kodam Jaya



 
Kakesdam Jaya sedang memberikan kata pengantar Pencegahan "Sudden Death akibat giat fisik"

Dari sebelah kiri Kaajendam Jaya dan Ibu Kasdam Jaya dan Ibu Persit Jajaran Kodam Jaya

Peserta acara sosialisasi sangat antusias menyimak





Aspers Kasdam Jaya memberikan pertanyaan



Rabu, 13 Juni 2012

Penyuluhan Kesehatan


KESDAM JAYA MENYELENGGARAKAN SOSIALISASI
 PENYAKIT JANTUNG KORONER DI KEMHAN RI
Oleh : UrInfokes Kesdam Jaya



Letkol Ckm dr. Ismi Purnawan, SPJP, FIHA memberikan sosialisasi pengenalan dan pencegahan penyakit jantung koroner Gedung Renhan Lt.9 Kemhan RI

Hari Rabu tanggal 13 Juni 2012 di Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.  Dirjen Renhan Marsda TNI Sunaryo memimpin Sosialisasi Penyakit  Jantung Koroner diselenggarakan  di Gedung Renhan Lantai 9 Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, pada pukul : 07.00 WIB.  Penyuluhan kesehatan ini bertema : “Sosialisasi Penyakit  Jantung Koroner. Narasumber dalam acara ini adalah Letkol Ckm dr.Ismi Purnawan Sp.JP.FIHA dari Rumkit Tk.II Moh Ridwan Meuraksa Kesdam Jaya.  di hadiri Personel Kemhan  145  orang. Sosialisasi ini bertujuan Untuk menambah pengetahuan para personel di Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Tentang Penyebab gejala serta cara pencegahan maupun penanganan penyakit Jantung Koroner sejak dini. 
Peserta acara sosialisasi sangat antusias menyimak sosialisasi pengenalan dan pencegahan penyakit jantung koroner


Letkol Ckm dr. Ismi Purnawan, SPJP, FIHA membeikan materinya


Salah satu peserta memberikan pertanyaan

Suasana Acara Sosialisasi Pengenalan dan pencegahan penyakit jantung koroner di Gedung Remhan Lt.9 Kemhan RI

PERSONEL KESDAM JAYA OLAHRAGA BERSAMA KAPUSKESAD DI RS TK II MOH. RIDWAN MEURAKSA

OLEH : URINFOKES KESDAM JAYA Kakesdam Jaya Kolonel Ckm dr. Stefanus Dony bersama Kapuskesad  Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, ...