Oleh : Urinfokes-Kesdam Jaya
|
Kakesdam Jaya bersama Bp.Andi dari Pt.Beta Medika (Distributor Alat Fisioterapi) |
|
|
|
Jakarta, 19 Juni 2012 Sosialisasi
Penggunaan alat fisioterapi di Ruang data Makesdam Jaya dipimpin langsung oleh
Kakesdam Jaya, dihadiri sebanyak 35 orang yang terdiri dari PT Beta Medika 2 orang : Bp. Andi dan Bp.Heri,
Sikes Yonif 201, Yonif 202, Yonif 203, Yon Armed 7, Yon arhanud 6, Yon Arhanud 10, Menarhanud-1/F, Brigif 1, Yonkav 7, Yonkav 9, Rindam Jaya , serta anggota Kesdam Jaya, bertujuan untuk mensosialisasikan
alat fisioterapi, sehingga prajurit kesehatan mampu dalam menggunakan alat
ini.
Sebagai pembicara Serka Nanang (Fisioterapis Kesdam Jaya) dan Bapak Heri (Teknisi Alat Fisioterapi) , menerangkan bahwa “Kebutuhan dasar
untuk mencapai sehat dipengaruhi oleh tenaga medis dilapangan dalam hal ini
peran serta dukungan kesehatan lapangan sangat diharapkan terutama untuk
mencapai kesehatan yang optimal, untuk itu diperlukan beberapa upaya, misalnya
penanganan cidera olah raga dilapangan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut
diatas maka peran tenaga kesehatan lapangan sangat penting, untuk mengatasi
kasus-kasus di lapangan maka tenaga kesehatan memerlukan tambahan dukungan alat
kesehatan diantaranya adalah US (ultra sonic ) dan IR (infra red ).
|
Serka Nanang sedang menjelaskan satu per satu pengunaan alat Fisioterapi |
Definisi Us
(ultra sonic ) adalah getaran mekanik dengan bentuk gelombang longitudinal yang
berjalan melalui media tertentu dengan frekwensi nya 1 MHz - 3 MHz .Mekanisme
kerja US (Ultra Sonic) adalah gelombang yang menghasilkan panas yang terdiri dari
tranduser,intensitas,mode dan timer .
Efek biologis Meningkatkan sirkulasi
darah , Relaksasi otot , Meningkatkan kemampuan regenerasi jaringan, Mempengaruhi
terhadap syaraf perifer , Mengurangi rasa nyeri”. Metode aplikasi Pada
prinsipnya perpindahan energi US (Ultra Sonic) dapat dilakukan dalam bentuk kontak langsung
dan kontak tidak langsung Kontak langsung dengan cara menggunakan media oil (minyak ),
aqueous – gel, Pasta, sedangkan
kontak tidak langsung dengan cara under water.
Indikasi US (Ultra Sonic) adalah Kelainan / penyakit pada
jaringan tulang,sendi dan otot , Cidera olah raga. Kontra indikasi Tumor, Post
traumatik , Tromboplebitis dan varices.
Prosedur aplikasi US (Ultra Sonic) : Persiapan alat , Persiapan
penderita , Pengaturan dosis , evaluasi.
Sedangkan Sinar Infra Merah (Infra Merah) adalah pancaran gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang 7.700
– 4 juta (A) Infra merah pada dasarnya dapat digolongkan menjadi dua gelombang ,
IR non luminous (tidak bercahaya ), IR luminous (bercahaya ).
Indikasi Infra Merah (Infra Red) : Kondisi peradangan setelah sub acut, kontusio,
muscle strain,muscle sprain, trauma sinovitis.
Kontra indikasi Infra Merah (Infra Red) : Gangguan
sensibilitas kulit , Adanya kecendrungan terjadinya pendarahan.
Prosedur aplikasi (Infra Red) : Persiapan alat , Persiapan penderita , Pengaturan dosis , evaluasi. Demikian penjelasan Sosialisasi Pengeoperasian alat Fisioterapi.
Foto - foto rangkaian kegiatan sosialisasi pengunaan alat fisioterapi
|
Antusias Para peserta sosialisasi pengunaan alat fisioterapi |
|
Serka Nanang menjelaskan pengunaan alat fisioterapi |
|
Ucapan selamat dari Kakesdam Jaya kepada para peserta Sosialisasi Alat Fisioterapi |