SOSIALISASI HIV DAN AIDS DI LINGKUNGAN KEMHAN DAN TNI DI KESDAM JAYA

Oleh : Urinfokes-Kesdam Jaya

   

Waka Kesdam Jaya Letkol Ckm dr. Agus Sunaryo, M.Kes memimpin Sosialisasi HIV AIDS

Rabu 6 Maret 2013 Kementerian Pertahanan Republik Indonesia  Menyelenggarakan Sosialisasi HIV Dan AIDS di Kesdam Jaya,  yang bertempat di Ruang Data Kesdam Jaya, pada pukul 10.00 s.d 12.00 Wib, telah dilaksanakan Sosialisasi HIV Dan AIDS. Narasumber dalam Sosialisasi HIV Dan AIDS  adalah PNS drg. Pongki Sipahutar, Sp.KG.  Pada acara Sosialisasi HIV Dan AIDS dipimpin oleh Waka Kesdam Jaya Letkol Ckm dr. Agus Sunaryo, M.Kes dan 26 orang yang hadir mengikuti Sosialisasi HIV Dan AIDS Di Kesdam Jaya

PNS drg. Pongki Sipahutar, Sp.KG menerangkan : HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan kemudian menimbulkan AIDS

terdapat dalam cairan tubuh yang telah terinfeksi terutama di dalam darah, air mani atau cairan vaginaVirus HIV tidak terdapat pada cairan tubuh : Keringat, air mata, air liur,

Pengertian AIDS: kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh HIV.

A :  ACQUIRED (didapat, bukan keturunan)

I   : IMMUNE (sistem kekebalan tubuh)

D  : DEFICIENCY (tidak berfungsi dengan baik)

S  : SYNDROME (memiliki banyak gejala)

Media Penularan melalui : jarum suntik terinfeksi hiv hubungan seks beresiko,  transfusi darah langsung, ibu positif hiv ke anak.

HIV tidak menular melalui : makan bersama dan berjabat tangan dengan penderita HIV/AIDS.

Bagaimana Saya Tahu Kalau saya HIV Positif ? : Test Darah di Laboratorium (HCT-KTS). Tes yang mengidentifikasi ANTIBODI ELISA, Western Blot Dipstick dan

VIRUS HIV à PCR.

Pengobatan : Mengurangi penularan HIV secara signifikan tindakan  dalam

pencegahan : Mencegah penularan melalui hubungan seksual, Mencegah penularan dari ibu ke anak, Mencegah penularan melalui jarum suntik bagi pengguna narkoba

Keamanan persediaan darah, Mencegah penularan di tempat pelayanan kesehatan

Konsultasi sukarela tentang HIV, Mengintegrasikan pencegahan HIV dengan pelayanan pengobatan AIDS, Mencegah penularan dikalangan muda, Memberikan pendidikan dan informasi tentang HIV, Tidak diskriminasi pada penderita HIV dan Menyiapkan akses dan penggunaan vaksin dan anti mikroba.

                                             

STRATEGI UNTUK CEGAH HIV & AIDS :

ž  Abstinen (puasa seks)

ž  Be faithful (saling setia)

ž  Condom (jasmani)

ž  Don’t use drugs (jangan pake napza)

ž  Education (edukasi)

ž  Friendship (persahabatan)

ž  Group (bersama-sama)

ž  Handled (lakukan)

ž  Integrated (terintegrasi)

Upaya penanggulangan : Pencegahan (Preventif), Penemuan kasus secara dini

Perwatan,dukungan dan pengobatan, Penatalaksanaan ODHA (Kuratif), Penanggulangan dampak yang ditimbulkan (lingkungan kondusif), Monitoring dan Evaluasi Sistem pelaporan dan rujukan.

ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) :  hilangkan stigma negatif pada ODHA Sikap

negatif yang diberikan pada ODHA (“Cap Buruk”) à keterpinggiran à kurang dihargai dan merasa malu Diskriminasi à Orang/lembaga à tidak adil pada seseorang.

Peran ODHA dalam pencegahan : Memberikan motivasi à melakukan tes saling

memberikan dukungan à ODHA à menjalankan hidup sehat melakukan diseminasi à menghapus diskrimasi dan stigmatisasi, memperluas jaringan layanan à memudahkan dukungan layanan à kebutuhan ODHA dan Pemutusan mata rantai penularan.

     Kebijakan dan strategi penanggulangan hiv/aids di lingkungan KEMHAN dan TNI  :

Program kerja penanggulangan HIV & AIDS di lingkungan KEMHAN & TNI Ta.2011:

1. Pelatihan Peer Leader HIV & AIDS di 4 wilayah Kodam (Aceh,Pontianak,Medan, Lampung). 2. Pelatihan VCT di Lingkungan KEMHAN & TNI  

TAHUN 2012 :  Survey terpadu HIV & AIDS di Lingkungan Kemhan  & TNI.

Penanggulangan dampak yang timbul Langkah komandan satuan à  Tetap dinas aktif à tidak pada satuan tempur  Penugasan dekat fasilitas kesehatan atau keluarga.

 Pengayoman, Pendekatan, menjaga kerahasiaan ODHA yang akan menikah dan calon isteri à rekomendasi tim konseling ODHA dapat mengakhiri masa dinasnya atas permintaan sendiri, jangan di diskriminasi dan Stigmatisasi.Monitoring Dan Evaluasi : Memantau pelaksanaan pengobatan, memantau 

perkembangan penyebaran HIV/AIDS, mengadakan penilaian dan analisa terhadap  insiden HIV/AIDS membuat laporan kasus.

Kegiatan Pelayanan Pelayanan mencakup kegiatan perawatan, dukungan dan pengobatan : Voluntary Counseling & Testing (VCT), Hotline Service Anti Retro-viral Therapy (ART), Pengobatan Infeksi Opportunistic, Pelayanan Gizi, Pengobatan paliatif

Perawatan Laboratorium Program dukungan Perawatan di rumah (Home Base Care)

Manajemen kasus oleh Case Manager.

Pengertian VCT :

V (Voluntary ) : Pelayanan secara sukarela dan rahasia mendorong orang utk datang ke tempat yang profesional dan dapat dipercaya.

C (Counseling) : Konseling sebagai komunikasi interpersonal yang efektif untuk perubahan perilaku.

T (Testing)       : Tes yang berkualitas dgn hasil cepat sehingga dapat meningkatkan kebutuhan orang untuk melakukan  VCT.

 Penularan dari ibu ke janin atau bayi melalui asi

 Rangkaian Foto – foto Kegiatan sosialisasi HIV dan AIDS

di lingkungan KEMHAN dan TNI , di Kesdam Jaya