Rabu, 19 Agustus 2015

KESDAM JAYA MENERIMA PEMBINAAN MENTAL DARI BINTALDAM JAYA TENTANG “MEWASPADAI BAHAYA LATEN KOMUNIS”

OLEH : URINFOKES – KESDAM JAYA

       




       Kesdam Jaya menerima kunjungan pembinaan mental dari Bintaldam Jaya yang bertempat di Ruang Aula Makesdam Jaya, pada Rabu, 19 Agustus 2015, pada pukul 09.00 Wib.  Letkol Ckm dr. Agus Ridho, Sp.THT,MARS sebagai Waka Kesdam Jaya yang menerima tim dari Bintaldam Jaya.

Militer dan PNS  Kesdam Jaya menyimak dan mencatat penyuluhan dari tim Bintaldam Jaya

Ciri - ciri  komunis : Penganutnya   sangat   kejam   terhadap   yang    tidak sepaham / menentang berpura – pura  ramah saat lemah, berusaha mengganti dengan ideologinyamenggunakan azas materialisme dan atheis.

Filsafat komunis karl marx : bila waktu tiba kita   tidak  akan  menutup - nutupi terorisme kita, Tidak jadi soal bila ¾  penduduk dunia habis, asal yg ¼ tinggal itu adalah komunis agama adalah candu bagi masyarakat, perlunya mengecam agama  sebagai syarat  mutlak bagi kaum komunis dan tuhan  adalah  konsep  yg  menjijikkan

Lennin : saya suka dengarkan musik yg merdu  tapi  ditengah revolusi  sekarang  ini  yang  perlu  adlh  membelah tengkorak menjalankan keganasan & berjalan dalam lautan darah, agama  adalah  semacam  minuman  keras  bagi  jiwa, matilah  agama & hiduplah atheisme, penyebaran pandangan anti tuhan adalah tugas utama kita, kita harus memberlakukan agama dengan bengis, setiap ide tentang tuhan adalah semacam infeksi yg berbau busuk, lebih suka memusnahkan lawan dari pada membujuk, strategi dasar (ajaran marxisme - lenninisme), strategi kuda troya (menyusup ke tubuh kawan maupun lawan), strategi baru pki kritik oto kritik dan tri panji (menyusun dokumen kok).

Perkembangan Partai komunis  indonesiazaman penjajah : serikat islam si merah dan si putih.Setelah proklamasi kemerdekaan indonesia,Pki berkembang karena pemerintah saat itu wellcome terhadap berbagai macam ideologiTermasuk ideologi komunis/ marxisme :
periode thn 1945 (indische social democratische vereniging / persatuan sosial demokrat hindia belanda periode thn 1945 - 1949 (proklamasi & perang kemerdekaanproklamirkan negara soviet ri 19 sep 1948, Pemberontakan di madiun 1948 (munawar  musso / paul mussote), dan lain – lain.

            Film yang mulai lenyap Bersama dengan bergulirnya reformasi :Pembunuhan terhadap Ade Irma Nasution, Penembakan terhadap Menko Kasab Jenderal TNI DR Abdul Haris Nasution (selamat), Penculikan dan pembunuhan terhadap  Lettu Czi Piere TendeanPembunuhan terhadap Menpangad Letjen TNI Ahmad Yani, Penculikan dan Pembunuhan terhadap Oditur Jenderal / Inspektur KehakimanBrigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo, Penculikan dan Pembunuhan terhadap  Deputi I Mayjen TNI Suwondo Parman, Penculikan dan Pembunuhan terhadapDeputi II Mayjen TNI R Suprapto
Pembunuhan terhadap Deputi IIIMayjen TNI Mas Tito Darmo Haryono, Pembunuhan terhadap ajudannya, Penculikan terhadap Peltu Sukitman(Saksi hidup yang selamat), Perlakuan keji dan biadabterhadap Para Petinggi TNI AD yang diculik dalam keadaan hidup nmaupun yang sudah gugur.

Pembubaran PKI dan ditetapkannya sebagai organisasi terlarang di NKRI serta dilarang menyebarkan faham / ajaran komunisme, marxisme dan lenninisme tap MPR no xxv/1966.

            Bangkitnya kembali komunisme  dan strategi menghadapinya dalam dinamika perjuangan komunis tidak kenal istilah kalah, yg ada hanya pasang surut nya perjuangan partai, Era reformasi : kebebasan & keterbukaan : Menyampaikan pendapat dan berorganisasi.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERSONEL KESDAM JAYA OLAHRAGA BERSAMA KAPUSKESAD DI RS TK II MOH. RIDWAN MEURAKSA

OLEH : URINFOKES KESDAM JAYA Kakesdam Jaya Kolonel Ckm dr. Stefanus Dony bersama Kapuskesad  Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, ...