Rabu, 20 Juni 2012

SOSIALISASI PENGGUNAAN ALAT KESEHATAN FISIOTERAPI


Oleh : Urinfokes-Kesdam Jaya


Kakesdam Jaya bersama Bp.Andi dari Pt.Beta Medika (Distributor Alat Fisioterapi)

 


Jakarta, 19 Juni 2012 Sosialisasi Penggunaan alat fisioterapi di Ruang data Makesdam Jaya dipimpin langsung oleh Kakesdam Jaya, dihadiri sebanyak 35 orang yang terdiri dari PT Beta Medika 2 orang : Bp. Andi dan Bp.Heri, Sikes Yonif 201, Yonif 202, Yonif 203, Yon Armed 7, Yon arhanud 6, Yon Arhanud 10, Menarhanud-1/F, Brigif 1, Yonkav 7, Yonkav 9, Rindam Jaya , serta anggota Kesdam Jaya, bertujuan untuk mensosialisasikan alat fisioterapi, sehingga prajurit kesehatan mampu dalam menggunakan alat ini.  
Sebagai pembicara  Serka Nanang (Fisioterapis Kesdam Jaya) dan Bapak Heri (Teknisi Alat Fisioterapi) , menerangkan bahwa “Kebutuhan dasar untuk mencapai sehat dipengaruhi oleh tenaga medis dilapangan dalam hal ini peran serta dukungan kesehatan lapangan sangat diharapkan terutama untuk mencapai kesehatan yang optimal, untuk itu diperlukan beberapa upaya, misalnya penanganan cidera olah raga dilapangan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas maka peran tenaga kesehatan lapangan sangat penting, untuk mengatasi kasus-kasus di lapangan maka tenaga kesehatan memerlukan tambahan dukungan alat kesehatan diantaranya adalah US (ultra sonic ) dan IR (infra red ).

Serka Nanang sedang menjelaskan satu per satu pengunaan alat Fisioterapi

  Definisi Us (ultra sonic ) adalah getaran mekanik dengan bentuk gelombang longitudinal yang berjalan melalui media tertentu dengan frekwensi nya 1 MHz - 3 MHz .Mekanisme kerja US (Ultra Sonic) adalah gelombang yang menghasilkan panas yang terdiri dari tranduser,intensitas,mode dan timer . 
Efek biologis Meningkatkan sirkulasi darah , Relaksasi otot , Meningkatkan kemampuan regenerasi jaringan, Mempengaruhi terhadap syaraf perifer , Mengurangi rasa nyeri”. Metode aplikasi Pada prinsipnya perpindahan energi US (Ultra Sonic) dapat dilakukan dalam bentuk kontak langsung dan kontak tidak langsung Kontak langsung dengan cara menggunakan media  oil (minyak ),  aqueous – gel,  Pasta, sedangkan kontak tidak langsung dengan cara under water.
 Indikasi US (Ultra Sonic) adalah Kelainan / penyakit pada jaringan tulang,sendi dan otot , Cidera olah raga. Kontra indikasi Tumor, Post traumatik , Tromboplebitis dan varices. 
Prosedur aplikasi US (Ultra Sonic) : Persiapan alat , Persiapan penderita , Pengaturan dosis , evaluasi.
Sedangkan Sinar Infra Merah (Infra Merah) adalah pancaran gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang 7.700 – 4 juta (A) Infra merah pada dasarnya dapat digolongkan menjadi dua gelombang , IR non luminous (tidak bercahaya ), IR luminous (bercahaya ).
Indikasi  Infra Merah (Infra Red) :  Kondisi peradangan setelah sub acut, kontusio, muscle strain,muscle sprain, trauma sinovitis.
Kontra indikasi Infra Merah (Infra Red) : Gangguan sensibilitas kulit , Adanya kecendrungan terjadinya pendarahan.
Prosedur aplikasi (Infra Red) : Persiapan alat , Persiapan penderita , Pengaturan dosis , evaluasi. Demikian penjelasan Sosialisasi Pengeoperasian alat Fisioterapi.


Foto - foto rangkaian kegiatan sosialisasi pengunaan alat fisioterapi


Antusias Para peserta sosialisasi pengunaan alat fisioterapi
Serka Nanang menjelaskan pengunaan alat fisioterapi
Ucapan selamat dari Kakesdam Jaya kepada para peserta Sosialisasi Alat Fisioterapi

1 komentar:

PERSONEL KESDAM JAYA OLAHRAGA BERSAMA KAPUSKESAD DI RS TK II MOH. RIDWAN MEURAKSA

OLEH : URINFOKES KESDAM JAYA Kakesdam Jaya Kolonel Ckm dr. Stefanus Dony bersama Kapuskesad  Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, ...